Perihal Rasa yang tak Pernah Usai

Salahkah apabila seorang manusia berharap pada manusia yang lainnya?

Salahkah apabila seorang manusia berharap dengan pengharapan yang tidak ada kepastian?

Salahkah?

Sebenarnya memiliki harapan itu bukan sebuah kesalahan, hanya saja kesalahan itu ada karena pemilik harapan itu sendiri. Tidak salah sebenarnya manusia memiliki harapan yang langit pun mampu tersentuhnya, tetapi bukankah tidak pantas diharapkan apabila harapan itu sudah dipatahkan dan mungkin tidak bisa untuk dirangkai kembali?

Begitu pula perihal rasa, pemilik rasa, dan pada siapa rasa itu tertuju, sudah sepantasnya rasa yang telah dipatahkan itu dibuang jauh-jauh dan diganti dengan yang lainnya kepada siapa rasa itu tertuju, lalu mengapa masih saja ingin dirangkai kembali? Padahal apapun yang sudah patah dan remuk apabila disatukan kembali hasilnya tidak akan utuh  lagi, sama saja dengan rasa.

Seperti halnya dengan membaca novel 2 kali, walaupun dibaca sampai dua kalipun endingnya tetap sama saja dan tidak mungkin berubah, hanya saja apabila dikaitkan dengan manusia, ending itu bisa jadi berbeda apabila ada sesuatu yang dirubah di dalam dirinya, tetapi yang terjadi merubah sesuatu itu sulit, maka dari itu apabila sesuatu yang dipatahkan apabila dirangkai hasilnya tidak akan utuh seperti semula.

Wahai manusia yang memiliki rasa yang tak pernah usai pada manusia yang salah, cukupkan harapan itu, carilah sosok-sosok yang baru yang lebih baik dan lebih pantas untuk menerima rasa itu, angan tempatkan rasamu kepada orang yang salah, begitu sayangnya rasa yang kamu punya apabila rasa itu ditempatkan pada orang yang salah dan tentunya itu merupakan suatu ketidakpantasan.

Sekali lagi, jangan dipaksakan, semua manusia berhak bahagia.

Dan jangan terlalu berharap pada orang yang tidak mau diharapkan olehmu.

PERJUANGAN LOLOS SNMPTN 2017

PERJUANGAN LOLOS SNMPTN 2017

Halo Pejuang PTN2018...

Sebelumnya tulisan ini aku tulis bukan bermaksud untuk pamer atau menyombongkan diri, tapi tulisan ini aku tulis untuk membagikan pengalamanku yang mungkin bisa diambil manfaat dan bisa memotivasi kalian *aseq.

Jalur masuk perguruan tinggi negeri itu banyak ya gais, yang pertama adalah jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) atau yang biasa disebut Jalur Undangan. Ini mekanisme seleksinya paling simple, kok bisa? Yes, karena SNMPTN hanya bermodalkan Nilai Rapot semester 1-5 alias rapot  3 tahun selama duduk di bangku SMA, Indeks sekolah, dan prestasi selama SMA, artinya seleksinya tanpa menggunakan test.

Biasanya pendaftaran SNMPTN dilaksanakan sekitar bulan Februari, atau tepatnya sudah masuk di semester 6, jadi nilai itu sudah tidak bisa diperbaiki lagi, karena di SNMPTN hanya membutuhkan nilai semester 1-5, kecuali kalau masih kelas 10 atau 11, masih bisa tuh buat meningkatkan dan memperbaiki nilai. Maka dari itu salah banget ya gaiss kalau kelas 10 dan 11 itu jadi ajang untuk bersantai-santai duduk manis sambil hape-hapean, melainkan sejak awal harus berusaha giat  agar nilai yang di dapat meningkat di tiap semesternya. Bahkan yang nilainya 90+ ditambah prestasi banyak aja belum tentu lolos, hehe makanya SNMPTN itu abstrak  banget gais proses seleksinya. Kita tidak ada yang tau kecuali Tuhan dan Panitia SNMPTN. Maka dari itu, jangan terlalu yakin kepada hasil SNMPTN, lebih bagus lagi kalau langsung banting setir buat belajar SBMPTN yang penilaianya lebih FAIR

Jadi di jalur SNMPTN itu gak semuanya bisa masuk atau daftar ya, nanti tiap sekolah akan membantu membuat peringkat di tiap jurusannya, kemudian  di tiap jurusan akan diambil 50% paralel terbaik atau dengan nilai yang tertinggi kalau akreditasi sekolah A, kalau akreditasi B nanti diambil 30% terbaik di sekolah, kalau Akreditasi C diambil 10% terbaik di sekolah, dan kalau sekolah belum ter-akreditasi nanti akan diambil 5% terbaik di sekolah.

Misal: Di jurusan IPA ada 100 siswa, lalu akan diambil 50% paralel tertinggi, maka yang berhak maju seleksi SNMPTN adalah paralel 1-50. Begitupun yang IPS dan bahasa. (Kalau Akreditasi sekolah A)

 Dan 50% terbaik tadi belum tentu akan lolos SNMPTN semua, tetapi nanti diseleksi nasional sesuai jurusan dan universitas yang dipilih, INGAT saingannya sama seluruh siswa Indonesia loh gaiss.

          Dan alhamdulillah ternyata aku lolos 50% gais heuheu, jadilah tiap malem aku selalu ‘talking to the moon’ alias merenung memikirkan jurusan dan universitas yang aku ambil, sempet bingung sama passion aku dimana, sempet mikir 99x juga kalo ambil PTN di luar provensi, diijinin apa ngga yaa, ortu setuju nggak yaa. Bahkan tiap hari ngabisin kuota buat liat daya tampung sama peminat di PTN yang aku tuju. Tapi setelah ku fikirkan matang matang akhirnya aku mengambil banyak  pilihan :

PIL.1 : Universitas Brawijaya – Ilmu Administrasi Publik

PIL.2 : Universitas Brawijaya – Sosiologi

PIL.3 : Universitas Brawijaya – Pendidikan B. Jepang

PIL.4 : Universitas Brawijaya – Pemerintahan

PIL.5 : Universitas Sebelas Maret – Sastra Indonesia

PIL.6 : Universitas Negeri Semarang – Pendidikan PPKN

Habis itu aku juga konsultasi ke bimbel dan kebetulan bimbelku punya aplikasi semacam seleksi SNMPTN gitu, sistemnya memasukan pilihan 1 2 3, setelah itu akan muncul hasilnya lolos atau tidak. Dan kalian tahu? Aku GAK LOLOS di aplikasinya bimbelku. Sempet bingung juga sih padahal nilai mapel di rapot yang berhubungan dengan jurusan yang aku pilih ga jelek-jelek amat, terus Passing grade juga ga tinggi-tinggi amat. Sebenernya agak down juga sih, agak nyesel juga ngecek eh ternyata ga lolos di pilihan manapun huhu. Apalagi saat itu buat ngecek aja ngantri sampe isya, alhasil nungguin bis lama bet, dan baru dapet bis jam 8 malem. Jangan tanya kenapa ga minta jemput pacar, ada sih tapi pas itu lagi marahan huhuL

Masih dengan balada jurusan dan universitas yang mau aku pilih, sempet tergoyah pendirianku buat ganti pilihan PTN, sempet juga mau milih UNDIP atau UGM, karena yang aku tahu banyak alumniku yang tembus SNMPTN di UNDIP atau UGM, apalagi di tahun 2017 UNDIP menyediakan kuota 50% buat SNMPTN dan UB cuma 30%, luar kota lagi (kebetulan aku tinggalnya di jateng).

Untuk mencegah aku dikatain menikung atau ditikung jurusan sama temen sendiri, aku juga sempet nanya sama temen-temenku yang paralelnya diatasku tepatnya si paralel 1-22, karena aku paralel 23 (kayaknya), aku tanya satu-satu mereka memilih universitas dan jurusan apa, DAN TERNYATAAAA paralel atasku ada yang memilih administrasi publik di PTN yang (sempat) mau aku pilih, dia rata-ratanya 89, dan aku cuma 85.5. Dan akhirnya dengan iringan basmalah aku memilih UB kembali sebagai pilihan pertamaku.

DAN AKHIRNYA PILIHANKU MENJADI:

PIL.1 : Universitas Brawijaya – Ilmu Administrasi Publik

PIL.2 : Universitas Brawijaya – Sosiologi

PIL.3 : Universitas Negeri Semarang – Pendidikan PPKN

        Oiya sekedar info aja ya, di SNMPTN itu maksimal memilih 2 PTN dan 3 Jurusan,  Kalau mau pilih 1 PTN luar provensi maka pilihan satunya lagi harus satu di Provensi, kalau mau pilih 1 PTN luar provensi dengan 1  jurusan aja gimana? BOLEH. Terus kalau bisa pilihlah jurusan di PTN nya linier sama jurusan yang kamu ambil saat SMA. Bukannya gak bakal diterima sih, tapi menurutku peluang keterima-nya jauh lebih besar kalau mengambil jurusan yang linier.

Habis itu serangkaian tahap demi tahap SNMPTN aku lalui, termasuk mengisi bidoata, mengisi PDSS sampai memasukan pilihan Univ dan Jurusan di laman SNMPTN. Karena sejujurnya aku pesimis dengan pilihanku akhirnya aku nyicil-nyicil soal SBMPTN di zenius yang susahnya 10x lipat daripada soal UN maupun soal harian*PARAH, dan aku inget banget selama aku ikut Tryout SBM, aku dapet Passing Grade tertinggi itu sekitar 30% aja. Dan kelulusan SBM itu Cuma 20% aja gaisssss, artinya sebanyak 80% gak lolos. Kurang ketat apalagi coba. Maka dari itu aku saranin banget mending belajar SBM dariapada UN, soalnya nilai UN tuh ga berpengaruh buat kelulusan dan SBM. Kecuali kalau kamu mau ambil kuliah di Kedinasan atau LN, nah biasanya nilai UN minimal 7. Tapi aku yakin banget kalau kamu udah menguasai materi SBM materi UN tuh KECILLL!!!

Bukan itu aja, aku juga mencoba buat ikut USM STAN dan PMDKPN dan semuanya TYDAC LOLOS. Sempet juga mau ikut SPMB di UNS dan PBUSMAK di UGM buat cadangan kalau ga diterima di SNMPTN, tapi gak diijinin ortu, katanya sayang uangnya kalau gak lolos. Apalagi ortu sempet bilang kalau gak lolos SNMPTN dan SBMPTN mending gapyear (nganggur setaun) sekalian dan gak dibolehin ikut UM kecuali UTUL UGM, karena emang ortuku pengen banget anaknya masuk UGM, dan UTUL UGM juga gak kena uang pangkal.

Akhirnya tiba tanggal 26 April, dengan segala usaha dan doa akhirnya aku hanya bisa memasrahkan kepada-Nya. Pengumuman SNMPTN kemarin itu tanggal 26 April 2017 pukul 14.00 WIB. Jujur saat itu aku gaberani buka gais, keringat dingin, jantung deg-degan kayak abis di senyumin doi *lebay, kurang lebih setengah jam-an aku belum berani buka hatinya laman-nya. Saat itu temen-temenku sama bimbel pada nanyain tapi aku jawab aja belum tak buka, sampe-sampe bimbelku gemashh atau mungkin kepo sama hasil aku, eh malah yang bukain pengumuman SNMPTN tuh bimbelku wkwk (Makasi lo Mbak Nana). Jelas bimbelku tau NISN sama Tanggal lahirnya soalnya aku pernah cetak kartu SNM ku disitu, hehe. Abis itu aku dikirimin Screenshotanya, kayak gini....

         

ALHAMDULILLAH, YA ALLAH, TERNYATA HASILNYA LOLOS. Aku  gatau lagi mau bilang apa selain bersyukur, seneng? pasti. Saat itu ortu gak dirumah dan akhirnya aku kabarin aja lewat Wassap, alhamdulillah mereka juga seneng banget bakal pisah sama anaknya aku lolos SNMPTN. Dan senengnya lagi ortu merestui-ku untuk kuliah di UB, dan gak perlu lagi ikut UTUL UGM, sebenernya bukan masalah aku males belajar buat UTUL, tapi aku sadar di luar sana banyak banget yang mau pilih Adm. Publik di UB, serasa bersalah aja kalau aku udah mendapatkan yang aku mau malah lebih memilih hal yang belum pasti, dan kalau aku lepas SNM ku nanti malah pihak UB memberlakukan pengurangan kuota bagi adek kelasku, kan kasian. Hehe.

Gais, saran aku, Apa yang kamu inginkan itu kejar aja, gausah pedulikan kata orang lain yang bikin kamu mengurungkan memilih apa yang seharusnya kamu pilih. Perihal jurusan JANGAN sampe kamu malah ikut-ikutan temen, termakan gengsi, atau memilih jurusan yang favorit dan padahal kamu gak suka sama jurusannya. Jangan lupa berdoa sama Tuhan, serahkan semuanya pada yang maha kuasa atas usaha yang sudah kamu lakukan.

Last but not least, Apabila endingnya kamu tidak diterima di jalur SNMPTN gausah menyerah dan sedih berlarut-larut, percaya sama takdir, mungkin jalan terbaik kamu bukan di SNMPTN. Percayalah, masih banyak jalan menuju roma, dan tentunya masih banyak jalan menuju PTN impian kamu.

          Semangat Pejuang! Aku tunggu kalian menjadi bagian keluarga Universitas Brawijaya.

Ternyata Rasa Itu Masih Sama

Seharusnya aku tak perlu berharap lebih akan sosokmu, seharusnya aku tak perlu bermimpi-mimpi manis mengenai sosokmu,

Jika aku dihadapkan dengan dua opsi antara aku bisa mengenalmu atau sebaliknya, aku pun akan memilih yang sebaliknya, aku lebih memilih aku tak pernah mengenal sosokmu saja, sayangnya hidup bukan semuanya perihal untuk memilih, kalau boleh jujur saja, sama sekali tak pernah terlintas dibenakku kalau pada akhirnya kita di dekatkan dengan cara yang tak biasa. Cara yang tak mungkin semua insan yang bercinta mengalaminya, cara yang benar-benar aku merasa kalau kamu memang yang terpantas dari segala kepantasan yang ada,

Pernah aku berfikir sejenak, sejenak yang sampai sekarang aku lakukan, iya benar, aku memikirkanmu dalam sejenak yang berlangsung kekal, itu definisi sejenak dalam kamusku, perihal sosokmu yang dulu melukiskan aksara yang sampai sekarang masih tertancap kuat diotakku, apapun itu, janji dan sekalipun aksara-aksara yang tak ku sukai, ataupun perihal puisi dan rencana bahagia yang pernah kita torehkan, Tempat manapun yang pernah kita pijakki, semoga mereka masih ingat kalau kita pernah berdiri bersama disana sambil mengadu ucapan siapa yang paling manis, Apapun itu, sekali lagi, aku masih mengingatnya dengan penuh keanggunan.

Kamu ingat kan? Pernah sekali dua kali kita mengalami perpisahan, iya aku tahu itu tak berlangsung lama, pada saat itu kamu melontarkan kata yang benar-benar tak ingin aku mendengarnya, iya kamu mengakhirinya, Kamu tahu? Itu masa-masa terpurukku, dimana aku merasakan kehilangan sosok yang sangat aku butuhkan dan tak kan kuharap akan menghilang, Tetapi waktu dan semesta berangsur-angsur berpihak pada kita, ia mempersatukan kita kembali.

Sampai saat itu aku tak pernah menyangka kalau kita akan kembali, aku pun percaya sambil berharap lebih itu perpisahan kita yang terakhir kali, lalu aku dan kamu memperbaiki keretakan yang ada dengan segala cara sambil mengucap janji kalau kita akan ‘berending bersama’, aku pun percaya kita kali ini akan selamanya,

Ah ternyata, aku salah lagi, kini benteng itu kembali retak untuk kesekian kali, kini janji-janji itu mencair dan berujung kering, semuanya hilang bak angin malam yang menyejukkan dan kemudian hilang, sungguh rasanya retak dan sesak, kata-kata itu lagi-lagi terlontar kecut dari mulutmu,

Setelah itu ingin rasanya aku tak mau mengharapkan kamu lagi, pernah aku ingin sekali enyah dari lingkupmu agar aku tak pernah bertemu, agar aku tak mencium aromamu, agar aku tak mendengar ucapan kebahagiaanmu Sehingga rasa ini akan hilang dengan perlahan, lalu apa? Tidak, semuanya tak semudah itu, iya aku tahu semua ini salah aku! Aku yang bodoh mempersatukan kamu dalam hatiku, bodohnya aku tak menyadari kalau semua itu tak ada yang abadi,

Tapi semua itu hanya harapan yang tak terselesaikan, tiga bulan ini kita sama-sama menghilang, benar ternyata kamu sanggup menjalaninya, apa kabar dengan diriku? Tiga bulan ini aku melafal mantra agar kamu kembali lagi dan lagi lagi aku beradu dengan rindu, rindu yang datang tanpa jeda dan tanpa lelah tanpa tau kapan akan musnah.

Tidak hentinya aku berdoa, karena aku tahu doa ialah mencinta yang paling sederhana dan rahasia, dengan kekuatan doa aku mengetuk pintu hatimu yang tertutup, berharap semoga Tuhan membukakannya untukku, Semoga.

Kini aku berharap pada Tuhan, waktu, semesta, beserta jajarannya. Semoga masih ada celah untuk kamu kembali, sungguh, kalau boleh jujur aku masih membukakan pintu untukmu, aku masih mempersilakan kamu masuk dengan segala jamuan yang ada di dalamnya. Dan aku masih menginginkanmu untuk mengulang yang ‘pernah’, dengan rasa yang tak berubah.

Sungguh, aku selalu ingin menjadi tempatmu pulang:) 

Tidak Perlu Susah-Susah Mengawali Kalau pada Akhirnya Semudahnya Mengakhiri

Apakah kamu tau hal tersusah dalam perjalanan hidup ialah melupakan yang sama sekali tidak diinginkan untuk dilupakan?

Jangan pura-pura bodoh, seakan-akan lupa akan ucapan riang dan janji mu yang berujung malang, jangan seakan akan kamu lupa pada perkataan yang terpadu oleh senyum manismu saat senja datang, tanyakan pada senja, senja pun ikut serta jadi saksi saat kamu melontarkan perkaataanmu yang terbalut janji.

Tiba-tiba aku jadi rindu pada masa itu kamu berusaha untuk menyembuhkan luka yang aku rasa, kamu berusaha agar aku lupa dan aku menoleh pada sosokmu, awalnya aku ragu padamu, awalnya aku tak mau, tapi dengan usaha tulusmu akhirnya aku mau seiring denganmu. Tapi semuanya ini  begitu terlewat dengan cepat dan menyisakan pecahan kenangan yang dipadu rindu, aku suka di hibur dengan candaanmu, tapi untuk apa semua itu kalau pada akhirnya kamu meninggalkan aku dengan sebercanda itu.

Aku, manusia yang tak henti-hentinya untuk memperjuangkan kamu, untuk bertahan akan segala sikap kerasmu, untuk menerima kamu apa adanya tanpa aku mempermasalahkan kekurangan kamu.

Kamu, aku suka segalanya tentang kamu, bahkan rasa suka ku tidak pernah berkurang jika aku membicarakan yang ada pada dirimu. Kamu terlalu sempurna untuk aku lupakan, kamu terlalu indah untuk aku jadikan sebagai kenangan, kamu terlalu aku suka sehingga aku terbodohi oleh rasa suka ku sendiri.

Harus bagaimana aku? Aku juga tidak mau terlalu larut dalam rindu yang kian menyeru, aku juga mau mencari sosok baru yang bisa benar-benar seiring tanpa mempermasalahkan kekuranganku, tapi sosokmu terlalu lekat dalam hatiku, seakan-akan aku susah untuk melupakan yang prnah kulalui denganmu.

Aku juga mau bersikap tak peduli seperti kamu dan seakan akan tidak pernah ada rasa yang terukir manis diantara hati kita, seakan akan tidak pernah ada kebahagiaan yang tercipta bersama, tapi semua itu benar-benar sulit, hatiku selalu tertancap rindu akan sosokmu, hatiku selalu tertusuk akan kenangan yang sama-sama kita ciptakan, semua itu terlalu sulit untuk aku lupakan.

Lalu yang aku bingungkan mengapa kamu susah-susah menyembuhkan luka ku kalau pada akhirnya kamu menciptkan luka baru yang lebih hebat dari yang dulu? :)

Kata siapa SOCIAL itu suram?

Hai aku bakalan ngeposting tentang social alias IPS, menurut survey halah surveyan cukup dibilang banyak Social alias IPS itu madesu(masa depan suram) ya kalo dijelasin atau diperlebar IPS itu KATANYA santai, rendahan, buangan, anak yang ditirikan, pemales dan segala kata-kata yang cukup bikin sakit:')

Kalo dipikir emang banyak kalo pas penjurusan banyak yang nyentang IPA buat penjurusan ia nantinya, dengan mdal "katanya" ntar biar gampang masuk kuliah, Gengsi, Perintah dari Orang tua, biar dibilang keren, hallo? apakah ini yang buat kalian gengsi buat masuk IPS.

Buat para nax IPS, kata siapa? kata-kataan? IPS itu keren lho apalagi tiap hari ngapel sama geografi, sosiologi, ekonomi dan sejarah, kebayang ga sih IPS itu 'update' up to date materinya itu new dan bisa dilogika pake otak, kita gaperlu nge pahamin dalem dalem, cukup aja di cermatin kita pahamin dikit sambil dibayangin kalo bisa ntar kita bakal mudeng materi dari IPS dan ank buahnya tadi itu.

Banyak yang ga minat di IPS dan bahkan banyak yang terpaksa masuk IPS dan ada juga yang soksok galawh grgr masuk IPS, kenapa? takut dikatain? takut dibilang kelas rendahan? ya ampun pls deh ya buang jauh-jauh kata-kata itu diotakmu, IPS itu ga kayak gitu IPS itu biin enjoy dan bikin gabosen, IPS itu bukan Ikatan Pelajar Suram tapi Ikatan Pelajar Sukses, banyak lho yang berpeluang kerja garagra masuk IPS tentu aja 'sukses' pokoknya IPS itu terjamin banget masa depannya. kita bisa jadi AHLI EKONOMI ntar kalian bisa ngambil ekonomi manajemen, ekonomi akuntansi dan ekonomi umum, keren loh kalo ntar bisa jadi guru atau jadi seorang akuntan btw jangan salah ya perekonomian Indonesia itu perlu ditingkatkan, dan yang ningkatin siapa? ya anak IPS lah

PSIKOLOG, banyak banget yang pengen jadi psikolog tapi ga mudah lho ya jadi seorang psikolog, psikolog itu gini kita ngedengerin curhatan orang lalu memberikan solusi yang baik atas permasalahan orang yang tadi curhat itu, wkk bahasanya

GEOGRAFI, ih ini apalagi asik simplenya ya kita bisa ngerti tentang alam yang kita pijak dan kita pandang itu dari geografi, peluang kerjanya banyak juga lho bisa juga jadi ornag yang bekerja di geofisaka, klimatologi, peneliti awan, dan jadi petugas sensus yang gajinya gedee, asikdaah

Sebenarnya menurut FAKTA IPS yang bakal memegang kendali atas IPA coba deh dicermatin ya kalo bisa direnungin s ambil baca bismillah biar afdol, yang jadi pemegang saham, pemilik rumah sakit, pengusaha bahkan pemerintah itu siapa? Anak yang dulu SMA masuk jurusan IPS kan.

Oke,contohnya gini misal anak IPA jadi dokter, Rumah sakit nya punya siapa kalo bukan punya anak IPS

anak IPA ngeracik obat, yang masarin siapa kalo bukan anak IPS

anak IPA kan identik tuh dengan lab, misal anak IPA lagi ngebuat suatu eksperimen di lab ya itu gabisa kerja kan kalo ga disponsorin sama Anak IPS itu sendiri/

Gini ya, anak IPS itu asik-asik seriusan ga boong, banyak yang pinter nglawak jadi suasana kelas itu ga flat ga terlalu serius, terus ya kalo ada PR identiknya yang ngerjain itu 1 orang terus nyang lain pada ngopas, jangan salah, justru hal seperti itu yang bikin kekeluargaan anak IPS itu terkesan erat. Asik bangt ga tuh.

IPS itu juga identik dengan hafalan bukan ngitung. tentunya guru itu gaterus ngejelasin sampe bikin murid ngantuk? salah, IPS itu kita ebrfikir pake nalar, kritis dan pake pengalaman kita yang kita dapetin di pengalaman dalam masyarakat. Jangan salah, kalo kita blajar dengan serius dengan niat tekad yang kuat manajemen, ekonomi, bahasa asing yang sekarang banyak dijadiin lintas minat di jurusan IPS bkal anak IPS gapai. Aamiiiin

So, kita-kita yang udah masuk / terlanjur masuk di jurusan IPS buang rasa kecil hati di hati kalian, buang rasa takut dan gengsi di hati kalian, tunjukin dengan prestasi kalo IPS itu bisa berkarya dengan POSITIF. Come on

Sekali lagi POSTING ini BUKAN bermaksud merendahkan, menjelek-jelekan jurusan lain sama sekali bukan, POSTING ini HANYA bermaksud untuk mensejajarkan IPS di kalangan jurusan lain. Oke keep calm yaa

"Keduanya harus ada dan dibutuhkan, namun keduanya tidak dapat dipersaingkan pemanfaatan nya karena keduanya merupakan dua ilmu yang berbeda yang saling membutuhkan"

Salam Sosial !!!

-Desy Paparadise-

Secret jejaring Sosial Anonim

                                               S E C R E T

          Secret dibuat oleh dua mantan karyawan Google, yaitu Chris Bader dan David Byttow. Secret merupakan tempat bagi whistleblower.

Bagi mereka yang tak ingin diketahui ketika sedang bermedia sosial, kini munculah  media sosial anonim baru yang diberi nama Secret.  Secret adalah generasi baru jaringan sosial yang memungkinkan pengguna untuk  berbicara dengan bebas dengan cara membuat semua posting pengguna benar-benar anonim.

Media sosial anonim ini memungkinkan ide-ide besar tersebar secara cepat. Namun tentu saja, hal ini bisa juga menyebabkan gosip beredar lebih cepat daripada biasanya karena anonimitas penggunanya serta dapat menimbulkan bullying.

Saat ini, Secret baru tersedia untuk iPhone dan penggunanya masih terbatas di Amerika Serikat. Kabarnya aplikasi Secret untuk Android sedang dbangun.

Quotes/pict repost from : secretquotes (askfm)

Huruf Hiragana - Lengkap

Halo Minasan J

Kali ini mauu nge posting seputar Hiragana, Sebelumnya Hiragana adalah.....

            l     



                                                        l

                                                        v

 HIRAGANA [平仮名] adalah huruf jepang yang biasa dipakai untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa Jepang asli, dan dipakai untuk menggantikan kata-kata dari tulisan Kanji.

Contoh :

     watashi   -> saya

         Sensei    -> Guru

ありがとうございました